JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Kota Jambi saat ini ditetapkan sebagai daerah dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II. Kondisi tersebut naik dari sebelumnya dimana Kota Jambi berada di level I.
Walikota Jambi Syarif Fasha saat dikonfirmasi mengaku, dirinya sempat terkejut dengan penetatapan Kota Jambi sebagai daerah PPKM level dua tersebut, karena kondisi Kota Jambi kasus covidnya terus turun.
Selain itu, sebut Fasha, capaian vaksin di Kota Jambi juga sangat baik, untuk vaksin dosis pertama sudah 99,95 persen, sementara untuk vaksin dosis kedua sudah 76,87 persen.
“Saya sempat bertanya juga, kenapa PPKM Kota Jambi bisa naik, padahal kasusu turun, capaian vaksin tinggi,” kata Fasha.
Dirinya sebut Fasha langsung meminta penjelasan dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi terkait hal tersebut. Dari keterangan Dinkes sebut Fasha, alasan Kota Jambi kembali ditetapkan PPKM level II lantaran ada laporan data dua hari belakangan yang terlambat diuploud, yakni data traking dan data tracing.
“Ada laporan tracing yang belum disampaikan atau terlambat, sehingga pengumuman pusat keluar terlebih dahulu,” sebut Fasha.
Pada dasaranya sebut Fasha, pihaknya setuju dengan kebijakan pusat yang kembali memperketat PPKM pada libur akhir tahun mendatang.
“Kita ikuti. Nanti pada PPKM level III akan menyesuaikan dengan Instruksi Walikota yang akan dikeluarkan. Intinya itu kan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” katanya.
Saat PPKM level III pada Desember nanti sebut Fasha, tentunya akan kembali dilakukan kebijakan pengetatan, seperti pemberlakuan jam malam, pembatasan keramaian, termasuk juga pembatasan resepsi pernikahan dan lainnya.
“Tapi sifatnya akan lebih pleksibel,” ujarnya. (pas)
