iklan Bupati Sarolangun, Cek Endra.
Bupati Sarolangun, Cek Endra.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Walaupun capaian angka vaksin di Sarolangun masih tergolong rendah, yakni baru mencapai 38 persen untuk dosis pertama, dan dosis ke dua baru mencapai 19 persen. Namun, angka penderita Covid-19 di Sarolangun saat ini di angka 0 atau sudah tidak ada lagi.

Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan, walaupun angka penderita Covid19 saat ini sudah tidak ada lagi. Namun percepatan vaksinasi di Kabupaten Sarolangun terus digenjot. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk divaksin menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam melakukan percepatan vaksin.

Kata Cek Endra, bahwa peningkatan vaksinasi di Kabupaten Sarolangun tidak pada warga umum, melainkan peningkatannya berada pada pelajar yang divaksin secara jemput bola ke setiap sekolah. "Capaian vaksin kita mengalami peningkatan berada pada pelajar dan pesantren, namun untuk masyarakat masih rendah," kata Bupati.

Dijelaskannya, sejauh ini pelaksanaan vaksinisasi masih terkendala dengan kesadaran warga yang masih rendah. Warga menilai pelaksanaan vaksin cukup yang pertama saja, sementara secara nasional pelaksanaan vaksin diterapkan secara dua kali. "Pelaksanaan vaksin, kita masih terkendala dengan kesadaran warga yang kurang, bahkan warga menilai vaksin pertama sudah cukup, sementara vaksin harus dua kali," sebutnya.

Capaian vaksinasi tahap pertama di Sarolangun baru mencapai 38 persen dari jumlah 216.783 orang yang layak vaksin. Sementara vaksin kedua baru mencapai 19 persen.

Cek Endra berharap peran Camat dan Kades dalam melakukan percepatan vaksin, serta penyuluhan pada warga, agar kesadaran warga untuk divaksin semakin tinggi. "Saya tekankan Camat dan Kades terus bersosialisasi agar kesadaran warga untuk divaksin," pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images