iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin upacara pemberangkatan 150 personel Brimob Polda Jambi dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulawesi Tengah untuk memperkuat Operasi Madago Raya 2021 tahap IV.

Pelepasan itu dilakukan di Mako Brimob Polda Jambi, Kamis (14/10) dan dihadiri oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan R, bersama Dansat Brimobda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir, Irwasda Kombes Pol Dwi Gunawan, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan Witjaksono, Dirreskrimsus Kombes Pol Kaswandi Irwan, Dirlantas Kombes Pol Heru Sutopo, Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto dan Paur Mitra Humas Aipda Lilik Adhi Sutikno.

Dalam sambutannya Kapolda Jambi mengatakan bahwa, Tugas ini merupakan tugas mulia dan berbanggalah para personel yang mendapatkan kesempatan ikut dalam kegiatan ini.

"Terutama bagi rekan-rekan yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas di tengah ancaman yang sangat tinggi di Sulawesi Tengah, yang sudah bertahun-tahun sejak tahun 2000 masih belum terkendali secara penuh,” kata Kapolda Jambi.

Selain itu, Kapolda menjelaskan, pasukan gabungan TNI-Polri telah bekerja keras untuk mengendalikan situasi konflik. Meski tokoh teroris telah dilumpuhkan beberapa waktu lalu, Kapolda meminta personel tetap menjaga kewaspadaan.

“Salah seorang tokoh kelompok pengganggu keamanan di Poso berdasarkan analisis intelijen yang sangat akurat bisa dilumpuhkan, namun masih ada sisa-sisanya yang mungkin saja mereka didukung oleh simpatisan-simpatisan yang bersatu dengan masyarakat," jelasnya

Kapolda meminta kesiapan mental dan fisik para personel tetap terjaga, mengingat situasi kamtibmas di medan operasi yang kerap berubah. Dalam operasi ini, personel Brimob Jambi akan bertugas sampai bulan Desember 2021.

“Sehingga kita tidak bisa memetakan mana simpatisan, kelompok pengganggu keamanan dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sangat baik ini Saya berpesan kepada saudara-saudara semua untuk tetap menjaga kewaspadaan selama berada di lokasi tugas,” pintanya.

Walaupun situasinya sudah mulai membaik, kewaspadaan sekali lagi diingatkan Kapolda untuk tetap ditingkatkan dan semua personel harus disiplin mengikuti arahan komandannya.

“Jangan ada yang berpencar dan tetap rutin ikuti breafing. Jangan sampai ada personel yang tidak tahu medan di Poso. Jaga kesehatan. Mereka mencari lengahnya petugas keamanan. Yang disasar mereka adalah senjata, oleh karen itu amankan betul senjata dan amunisinya. Sambil dengan tidak hentinya saudara selalu berdoa kepada Allah untuk minta dilindungi dari bahaya,” tutupnya.(rhp).


Berita Terkait



add images