iklan Industri halal Indonesia kalah dengan Thailand
Industri halal Indonesia kalah dengan Thailand

Padahal kata dia, substansi syariah itu adalah mudah, murah, mudah dijangkau, memberikan kenyamanan, keamanan, dan mendatangkan kemaslahatan.

Meskipun masih banyak pekerjaan rumah untuk menggarap industri halal, Mu’ti optimis industri halal Indonesia akan terbangun dengan baik di masa depan lewat fenomena naiknya angka Mukidi, yaitu kelompok ekonomi kelas menengah yang memiliki sifat Muda, Kaya, Intelek, Dermawan, dan Idealis.

Karena itu, Mu’ti berharap pasar industri halal membenahi masalah yang tersisa dengan memperhatikan substansi syariah termasuk menggarap konsumen pragmatis yang membeli karena murah dan mudah, dan menggarap pasar untuk konsumen ideologis seperti Mukidi.

“Kelompok Mukidi ini karena punya kecenderungan kekuatan ekonomi dan idealis, seringkali menjadi smart consument. Maka dalam beberapa hal sangat selektif memilih produk dan layanan,” jelasnya. (dra/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images