JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari SKK Migas, Jindi South Jambi B Co., Ltd sebagai operator Blok South Jambi B pada Minggu (5/9), memberikan bantuan paket perlengkapan salat, masker, dan susu untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi. Ponpes ini tidak jauh dari Teluk Rendah Gas Plant yang dioperasikan oleh Jindi South Jambi B Co., Ltd.
Paket perlengkapan salat yang didistribusikan seperti mukena, sarung, dan pakaian muslim untuk denakan pengurus dan santri ponpes. Sedangkan masker sebagai alat prokes untuk mencegah Covid-19. Sementara susu diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh di tengah situasi pandemi Covid-19.
Paket bantuan diterima Mursalin, perwakilan Ponpes Darul Hijrah. “Alhamdulillah dengan adanya bantuan sosial ini, kami selaku Pembina Santri/Santriwati mengucapkan banyak terima kasih kepada SKK Migas-Jindi, karena bantuan tersebut merupakan sebuah kebutuhan, dimana masih banyak terdapat anak-anak yatim dan anak-anak tidak mampu yang belajar di sini, sehingga bantuan ini bisa digunakan dengan tepat sasaran, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini dan mendo’akan agar perusahaan Jindi bisa terus sukses di kemudian hari,” ujarnya.
Sementara itu, Operation Manager Jindi South Jambi B Co., Ltd, Akhmad Sabidi yang menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa paket bantuan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial (TJS) Perusahaan, apalagi Ponpes Darul Hijrah ini berada tidak jauh dari Teluk Rendah Gas Plant. Sehingga diharapkan bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk para santri agar terus semangat dalam belajar dan tidak lupa untuk selalu menerapkan prokes di tengah situasi pandemi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasinya kepada KKKS Jindi South Jambi B Co., Ltd yang telah memberikan bantuan secara langsung. Ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini tidak hanya merupakan bentuk program TJS saja namun juga merupakan komitmen industri hulu migas untuk membantu masyarakat.
“Kami terus memonitor agar program-program yang ada di KKKS senantiasa terpenuhi kaedah good-governance-nya serta in-line dengan program-program yang menjadi skala prioritas pemerintah daerah setempat,” ujar Anggono.
Ia juga menyebutkan bahwa KKKS selalu diminta agar memperhatikan lingkungan dan masyarakat di ring terdekat wilayah operasi hulu migas. Hal tersebut ia anggap akan menjadi acuan untuk kelancaran kegiatan usaha hulu migas yang pada akhirnya juga akan memberikan efek berganda bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.(*)
