iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI- DPRD Batanghari rencananya bakal punya gedung baru tahun 2022 nanti. Anggaran pembangunan gedung wakil rakyat ini ditaksir mencapai angka miliaran rupiah. Kini, rencana tersebut gagal.

Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin, tak menampik adanya rencana pembangunan gedung baru DPRD Batanghari. Pembangunan bersumber dari pinjaman Pemkab Batanghari senilai Rp300 miliar sudah melalui rapat Banggar (Badan Anggaran) DPRD Batanghari.

Dari jumlah Rp100 miliar tambahan pinjaman, ada peruntukan pembangunan gedung baru DPRD Batanghari. "Nilainya tidak tertuang dalam surat ajuan, cuma nomenklatur judul yang tertuang. Tapi memang semua fraksi menolak pembangunan gedung baru DPRD," ujarnya.

Alasan fraksi-fraksi menolak pembangunan gedung baru karena belum tepat waktu dan urgensi belum terlalu tinggi. Memang awalnya diperuntukkan gedung paripurna. Mengingat gedung paripurna terlalu kecil dan tidak bisa menampung tamu yang banyak.
"Karena sebenarnya kita ingin notabene peserta paripurna dari semua lini masyarakat, baik dari BPD, Kades semua hadir. Ruang paripurna sekarang tidak bisa mencakup itu semua," tandas Yasmin. (rza)


Berita Terkait



add images