iklan ilustrasi
ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Wilayah Kabupaten Batanghari, sampai saat ini masih saja terus terjadi.

Bahkan dalam enam bulan terakhir Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) mencatat setidaknya ada sebanyak 15 kasus yang telah di tangani oleh Pemerintah setempat.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKBP3A Kabupaten Batanghari, Najmi Ulyati mengungkapkan, dari belasan kasus tersebut, 10 diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual, dua kasus kekerasan fisik atau perkelahian anak, satu kasus perebutan anak, satu kasus anak terlibat ilegal drilling dan satu kasus pencurian alat atau bahan PT Waskita.

“Kasus ini terbilang menurun, karena di tahun 2020 lalu, untuk satu semesternya di temukan sebanyak 24 kasus, yang juga didominasi oleh kekerasan seksual dengan total kasus sebanyak 16 kasus,” ungkapnya.

Sementara itu, atas kejadian tersebut, tindakan yang dilakukan pihaknya yaitu melakukan penyuluhan dan sosialiasi kesetiap Kecamatan maupun Desa, guna menciptakan masyarakat yang hidup harmonis baik di keluarga maupun lingkungan sekitar. (rza)


Berita Terkait



add images