iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kelompok Tani Desa Tarikan membantah pengeroyokan yang berujung penikaman terhadap Khairul Mukmin (24), seorang buruh sawit, Selasa (15/6) lalu, disebabkan oleh pihaknya.

Ini disampaikan oleh Juru Bicara Kelompok Tani Desa Tarikan, Syahidan Alfajri dalam sesi jumpa pers resmi bersama sejumlah wartawan Kamis malam kemarin (8/7).

Menurutnya, kasus penikaman tersebut berawal dari keributan diantara kedua belah pihak saat malam kejadian itu berlangsung.

‘‘Kejadian penusukan itu terjadi sesudah kejadian gertakan dari kelompok mereka, korban kami atas nama Lukman menderita luka bagian kepala tepatnya dijidad sebelah kiri dan tangannya, kejadian itu berlangsung cepat dan tidak kami ketahui siapa yang melakukan penusukan itu,’’ katanya.

‘‘Jadi, jangan membolak-balikkan fakta yang telah terjadi di malam itu,’‘ tambahnya.

Selain itu, Syahidan juga menyatakan kelompoknya ingin  meminta keadilan ditegakkan dan membenarkan fakta yang sebenarnya dapat diungkap.

‘‘Pada intinya, kami dari kelompok tani ingin bahwa fakta yang sebenarnya dapat segera terungkap oleh pihak kepolisian, dengan adanya laporan itu seakan kami yang memulai perkara ini, dan kami menyatakan tidak menerimanya,’‘ sebutnya. (cr1)


Berita Terkait



add images