iklan

Karena sudah sangat menggangu, Andi berharap adanya tindakan tegas dari pihak Kepolisian. Karena dengan sulitnya truk angkutan barang untuk mengisi solar di SPBU, makan akan berdampak dengan waktu pengiriman barang.

"Dampaknya cukup besar terhadap angkutan barang dan penumpang seperti bus dan truk. Kami terpaksa beli solar mahal di enceran. Malanya kami berharap adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian dan juga pihak Pertamina ," harapnya.

Saat diminta tanggapan terkait hal ini, menejer SPBU Pal 3, Dedy mengaku sudah pasrah dengan adanya aktifitas di SPBU tersebut. Katanya, ia sudah berusaha mengingatkan petugas di lapangan agar tidak melayani pelangsir.

"Aku sudah pasrah, sudah kita ingatkan. Sesuaikan himbauan hiswanamigas pengisian maximal pengisian mobil kecil 60 liter, mobil besar truk 80 liter, tronton atau bus 200 liter ," ucapnya.

Terpisah, Kapolres Bungo AKBP Mokhammad Lutfi saat dikonfirmasi langsung menanggapi persoalan ini. "Saya cek sekarang. Tau gudangnya dimana? Solar?. Saya sudah perintahkan Shabara turun ," ucap Lutfi melalui pesan whatshap.(ptm)


Berita Terkait



add images