iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim, yang terbilang masih tinggi membuat rencana kegiatan budaya tahunan yang akan digelar tahun 2021 ini terancam batal dilaksanakan.

Seperti Festival Budaya Air Hitam Laut yang dilaksanakan di Kecamatan Sadu.
Kadis Parbudpora Kabupaten Tanjabtim, Dedy Armadi mengatakan, Kabupaten Tanjabtim memiliki beberapa kegiatan kebudayaan tahunan yang sudah ada sejak dulu. Namun untuk tahun ini Pemkab Tanjabtim berencana hanya akan menggelar Festival Budaya Air Hitam Laut.

"Namun karena kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim masih tinggi dan terus bertambah, maka untuk tahun ini Festival Budaya Air Hitam Laut belum pasti akan dilaksanakan atau tidak," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan melihat dulu perkembangan dan zonasi kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim serta akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten.

Sebab, untuk pelaksanaan Festival Budaya Air Hitam Laut biasanya dilaksanakan sekitar bulan Oktober atau November, jadi masih ada waktu. "Kita lihat dulu bagaimana perkembangan Covid-19 nanti, karena kalau zonasi berpotensi penularan, maka akan ditunda terlebih dahulu," ungkapnya. (lan)


Berita Terkait



add images