iklan Cristiano Ronaldo singkirkan dua botol Coca Cola di depannya.
Cristiano Ronaldo singkirkan dua botol Coca Cola di depannya. (Tangkapan layar video)

“Pesan moralnya adalah para pelaku transaksi harus melihat, siapa sih yang menjadi influence, apakah yang menjadi influence itu benar-benar relevan terhadap keadaannya,” kata dia.

Yang terakhir adalah pelaku pasar diharapkan memperhatikan berita-berita atau melihat nilai perusahaan yang sebenarnya (fundamental perusahaan) sebelum mengambil keputusan, ketimbang memperhatikan sentimen yang sifatnya hanya sesaat.

“Itu gara-gara lihat Ronaldo, orang yang beli saham Coca-Cola bisa langsung jual, padahal cuma digeser Ronaldo. Nah, selesai liga bisa saja itu Coca-Cola ditaruh lagi pada press confference. Bisa jadi harga saham Coca-Cola naik lagi padahal sudah terlanjur dijual. Jadi kalau mau, betul-betul diperhatikan saja nilai perusahaan (fundamental),” pungkasnya. (git/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images