iklan Kondisi ruas jalan Provinsi Jambi, di Kecamatan Sungai Bahar, Unit 1. Jalan tersebut akan dilakukan pengerasan olah Dinas PUPR Provinsi Jambi agar bisa dilewati kendaraan.
Kondisi ruas jalan Provinsi Jambi, di Kecamatan Sungai Bahar, Unit 1. Jalan tersebut akan dilakukan pengerasan olah Dinas PUPR Provinsi Jambi agar bisa dilewati kendaraan.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Target jalan mantap pada tahun 2021 atau akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 hingga 2021 sebanyak 80 persen tidak tercapai. Hal ini dipastikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi.

Sedikitnya anggaran menjadi penyebab tak tercapainya target itu. Dikatakan Fauzi, target jalan mantap Provinsi Jambi sebanyak 80 persen hingga akhir tahun 2021 sesuai RPJMD tidak tercapai.

"Sebetulnya untuk mencapai target 80 persen itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,3 Triliun, tapi yang terealisasi selama lima tahun tidak sampai Rp 2 Triliun bagaimana mau tercapai," ungkapnya.

Fauzi menjelaskan penyebab berkurangnya persentase jalan mantap Provinsi ini karena minimnya anggaran di Dinas PUPR serta adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Sehingga banyak kegiatan yang dibatalkan.

Fauzi mengakui, untuk jalan mantap tahun ini bahkan mengalami penurunan. Ini jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu, persentase jalan mantap Provinsi Jambi mencapai 77,9 persen.

“Sedangkan pada tahun 2021 ini turun menjadi 76,815 persen dari total panjang jalan Provinsi 1.032 KM,” katanya. (aba)


Berita Terkait



add images