iklan Dari hasil visum terdapat bekas jeratan tali dilingkaran leher yang terlihat jelas. Korban diduga nekat bunuh diri karena terhimpit persoalan ekonomi.
Dari hasil visum terdapat bekas jeratan tali dilingkaran leher yang terlihat jelas. Korban diduga nekat bunuh diri karena terhimpit persoalan ekonomi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Seorang janda berinisial BS (44) warga RT 15, KM 24 HPH Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo ditemukan gantung diri oleh anaknya ketika bangun tidur, Senin (31/5).

Dikatakan Kapolsek VII Koto Ilir IPDA Irvan Pane, korban ditemukan oleh anaknya ketika bangun dari tidur. Melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali tambang anak korban mencoba menurunkan ibunya sendiri.

"Aanak korban sambil teriak tolong mencoba memutuskan tali,” terang Kapolsek.
Mendengarkan teriakan anak korban, tetangga mulai berdatangan dan melaporkan ke kepolisian, mendapatkan laporan kemudian pihak kepolisian bersama dengan warga sekitar mengevakuasi korban.

“Kemudian kita berkoordinasi dengan Puskesmas Tuo Pasir Mayang untuk dilakukan visum, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik terhadap korban,” ungkapnya.

Korban diduga nekad mengakhiri hidupnya karena permasalah yang timbul sejak korban BS mulai menghidupi 4 anaknya sendirian. Diduga karena penghasilan yang selalu kurang dan tidak ada tempat mengadu dia mengakhiri hidupnya.

“Empat orang anak yang masih kecil, sementara pekerjaan korban tidak tetap, sehingga dapat dimungkinkan kurang tercukupinya ekonomi dalam kebutuhan sehari-harinya,” ungkapnya. (bjg)


Berita Terkait



add images