iklan

“Satu saksi (karyawan) yang ada di bawah dan didekati pelaku dengan diacungin golok dan dibawa ke lantai dua. Di lantai dua, saksi kedua (karyawan berinisial E) yang sedang menghitung uang hasil setoran berjualan selama tiga hari, juga ditodong dengan golok,” ungkap Joko dilansir dari Tangerang Ekspres, Minggu (30/5/2021).

Pelaku lantas mengikat tangan kedua karyawan itu. Pelaku dengan leluasa menggasak uang tunai Rp 50 juta yang ada di brankas di lantai dua. Perampok lalu kabur menggunakan sepeda motor jenis matik.

“Satu pelaku yang memakai atribut Alfamart, masih didalami apakah mantan karyawan atau bagaimana. Namun, keterangan dari saksi tidak kenal dengan pelaku,” katanya.

Menurut Joko, dalam melakukan aksinya pelaku menggunakan masker, satu pelaku pakai helm dan pakai topi. Karyawan berinisial E yang akan naik ke lantai dua juga meminta kepada rekannya yang ada di bawah untuk menjaga kendaraan di depan toko.

“Jadi karyawan yang ada di lantai bawah berinisial D ini dipesenin oleh rekannya berinisial E yang akan naik ke lantai dua, agar menjaga motornya yang ada di depan toko,” katanya.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan telah memeriksa dua karyawan.

“Alfa ini tidak ada petugas keamanannya. Saat kejadian hanya ada dua karyawan. Pelaku melakukan aksinya hanya butuh waktu 15 menit untuk menggasak uang Rp 50 juta,” ungkapnya.

Polisi mengimbau agar karyawan maupun pemilik minimarket untuk waspada apabila akan menghitung uang setoran. Yakni, agar rolling door ditutup rapat dan dikunci dari dalam, agar orang tidak dikenal tidak bisa masuk ke dalam toko.

“Termasuk menggunakan petugas keamanan untuk berjaga,” tuturnya. Pantauan di lokasi, kemarin, minimarket tersebut tetap buka seperti biasa. Namun, tidak ada satu karyawan yang bersedia memberikan komentar terkait perampokan tersebut. (jpg)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait