JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sejumlah pelanggan Telkomsel di Kecamatan Kuala Jambk, khususnya di desa Teluk Majelis, menggeluhkan layanan provider telepon seluler tersebut. Pasalnya, jaringan seluler sering kali blank spot, terutama saat listrik mengalami pemadaman.
Kondisi tersebut, sudah cukup lama terjadi. Warga pengguna jaringan Telkomsel, yakni pengguna Kartu As dan Simpati berharap permasalahan yang sering dialami pengguna provider tersebut, dapat segera diatasi. Mengingat dominasi pengguna seluler di desa ini cukup tinggi, khususnya yang menggunakan jaringan seluler Telkomsel, cukup banyak dibandingkan provider lainnya.
Salah satu pengguna ponsel yang mengeluhkan sinyal adalah Dedet Sparo yang tinggal di Teluk Majelis. Ia mengatakan setiap ada pemadam listrik yang, jaringan mulai mengalami gangguan.
"Sinyal hilang timbul. Sampai ada notifikasi dengan tulisan 'No Mobile Data Services. Temporarily tuned off by your operator'," kata Dedet kepada Jambiupdate.co melalui pesan singkat, Rabu (11/11).
Dedet menjelaskan kadang jaringan hilang timbul dan tidak menjadi jaminan bahwa koneksi akan lancar. Ia sempat mencoba menelpon saat sinyal muncul, namun tetap tidak bisa.
"Dak nyambung sama sekali untuk telepon. Sinyal 4G cuma satu balok, kemudian langsung turun ke 3G," kata Dedet
Hal serupa dialami oleh Herman yang juga menggunakan jaringan Telkomsel. Sinyal mendadak hilang pukul 09:00 WIB setelah adanya pemadaman listrik.
"Sinyal hilang kemudian langsung muncul tulisan 'no service'. Susah nian jaringan, apa lagi untuk browsing, lelet nian" ucap Herman
Herman menambahakan, semoga permasalahan ini cepat di atasi oleh pihak Provider Telkomsel, karena permasalahan ini sudah sangat sering terjadi di desa Teluk Majelis.
"Kita sangat membutuhkan jaringan internetnya saat ini, apa lagi ditengah pandemi saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan sehari hari, kami sangat berharap agar ada perbaikan kualitas jaringan Telkomsel, karena hampir seluruh pemilik Handphone (Hp), sudah menggunakan jaringan Telkomsel, sebagai operator selulernya," Ungkap Herman.(w4n)
