iklan Aliansi mahasiswa dan rakyat berdaulat di Jambi kembali turun ke jalan menolak UU Cipta kerja (Ciptaker) Omnibuslaw (5/10).
Aliansi mahasiswa dan rakyat berdaulat di Jambi kembali turun ke jalan menolak UU Cipta kerja (Ciptaker) Omnibuslaw (5/10).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jambi yang menamakan diri aliansi rakyat berdaulat, berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja Omnibislaw (5/11). Setelah beraksi di perempatan Bank Indonesia (BI), Telanaipura, Mahasiswa melanjutkan aksi menuju kantor DPRD Provinsi Jambi.

Di perempatan BI mahasiswa membakar dua ban mobil yang mereka bawa, menyebabkan asap pekat di kawasan ini. "Kita menolak UU ini, bahkan kita minta buat daerah otonomi sendiri bagi Jambi ini jika aspirasi kami menilak UU ini tak didengar," ujar Arby salah seorang orator dari Universitas Batanghari.

Mahasiswa melanjutkan aksi mereka dengan long march menuju kawasan DPRD Provinsi Jambi. Di DPRD sendiri aparat kepolisian sudah berjaga, lengkap dengan kawat berduri yang sudah dipasang disepanjang dua pintu masuk gedung. Juga tampak kendaaraan pengurai masa, dan kendaraan barikade polisi yang dilengkapi dengan water canon diatasnya.

Untuk kondisi dalam gedung DPRD, dikabarkan para legislator dan beberapa Dinas Pemprov tengah melakukan pembahasan anggaran untuk APBD 2021. (aba)


Berita Terkait



add images