iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong kawasan Ujung Jabung beserta pelabuhannya sebagai kawasan ekonomi terpadu di Jambi.

Bahkan, disampaikan langsung oleh Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud saat kunjungan Komisi V DPR RI bidang pembangunan ini saat berkunjung ke Provinsi Jambi beberapa hari lalu.

Ardy Daud, mengatakan, keberlanjutan pembangunan kawasan ekonomi Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sangat penting. Karena, upaya pembangunan kawasan ini sudah dimulai sejak tahun 2010.

Bahkan sebanyak Rp 231 miliar pun telah dikucurkan  pada 2014 hingga 2019. Dan untuk kondisi sekarang, dari penelusuran Jambi Ekspres (Induk www.jambiupdate.co)  ini pada data Dinas Perhubungan Provinsi Jambi butuh Rp 600 miliar lagi untuk penyelesaian timbunan sisi laut dan perkantoran, agar sempurna menjadi pelabuhan.

Di sisi lain, akses jalan menuju pelabuhan ditengarai sebagai penghambat utama mandeknya pembangunan pelabuhan Ujung Jabung. Untuk hal ini, Ardy Daud meminta bantuan Komisi V yang diisi oleh 3 orang putera Jambi didalamnya mendorong kembali pada Kementerian PUPR.

“Memang ada beberapa ruas jalan yang belum tersambung, salah satunya ada akses jembatan Sungai Rambut, yang nanti jika tersambung akan membuka keterisoliran, dan yang membuat kami senang Ujung Jabung ini sudah masuk dalam dokumen legal RPJM 2020-2024,  sehingga kedepan sangat pelu dukungan Komisi V,” ujar Ardy. (aba)


Berita Terkait



add images