JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Gagal menanjak di Jalan Lintas Timur KM 104, Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjungjabung Barat, sebuah Truck jenis trailer bermuatan Trafo PLN dari Medan tujuan Jakarta melintang ditengah jalan. Kejadian pada Rabu (16/9) lalu ini membuat kemacetan mengular panjang sekira dua hingga tiga kilo meter.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, melalui Kasatlantas Iptu Eko Sutoyo, SH mengatakan, pihaknya masih berupaya menurunkan alat berat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"kejadiannya Rabu kemarin, Sementara ini kita geser sedikit demi sedikit muatan truck berupa trafo PLN bermuatan mencapai 50 ton ini menggunakan ekskavator dari badan Jalan, menggunakan buldoser," beber Kasatlantas pada Kamis (17/9) Sore.
Guna mengurai kemacetan, pihak Satlantas Polres Tanjabbar yang diterjunkan ke lokasi melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
"Penggunaan alat berat ini memang harus maksimal mengingat beratnya muatan yang dibawa, Jadi sementara ini kita lakukan sistem buka tutup dulu," ujarnya.
Iptu Eko mengatakan, awal mula terjadinya kemacetan adanya satu unit truck jenis trailer bermuatan trafo PLN kurang lebih 50 ton yang tidak kuat mendaki di Jalan Lintas Timur KM 104 Desa Dusun Mudo, yang kemudian mundur dan melintang menutupi badan Jalan dilokasi tersebut.
"Trafo PLN ini dibawa dari Medan tujuan Jakarta. Sesampai dilokasi truck trailernya tidak kuat nanjak dan melintang menutupi badan jalan," sebutnya.
Kalau tidak ada hambatan, sambung Iptu Eko Sutoyo, SH Kasatlantas Polres Tanjabbar arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur ini baru akan normal kembali setelah 2 (dua) hari kedepan.(Sun)
