iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

“Panitia harus tegas. Jangan sampai ada peserta yang menurunkan maskernya saat berada di lokasi seleksi, terlebih saat mengerjakan soal di dalam ruangan dengan sirkulasi udara tertutup, risikonya besar,” imbuhnya.

Kepala BKPPD Kabupaten Tegal Retno Suprobowati memastikan, pelaksanaan SKB seleksi CPNS akan menerapkan protokol kesehatan. Selain memeriksa kesehatan peserta, ruang ujian juga akan dikurangi kapasitasnya separuh dari kapasitas normal. Ruangan juga disterilisasi dengan cairan disinfektan setiap kali sesi ujian berakhir.

“Kami juga menyediakan ruang ujian khusus bagi peserta seleksi yang sedang sakit. Termasuk tempat duduk antar peserta juga akan dilonggarkan. Para pengawas wajib mengenakan alat pelindung diri lengkap,” kata Retno.

Sebelum mengikuti tes, lanjut Retno, para petugas akan mengecek kelengkapan surat-surat seperti surat kesehatan dari Puskesmas dan surat pernyataan kesanggupan melakukan isolasi mandiri usai mengikuti ujian. Peserta seleksi diwajibkan datang sendiri.

“Tidak boleh diantar. Peserta juga tidak diperbolehkan bepergian ke tempat lain selain tempat seleksi, termasuk setelah ujian, karena peserta harus menjalani isolasi mandiri,” tutupnya. (yer/gun


Berita Terkait



add images