iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Paket pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi berkurang dari yang direncanakan pada 2020.

Bahkan Hingga kini belum ada satupun program pelatihan ini terlaksana alias tertunda. Pengurangan ini karena adanya refocusing anggaran dari APBN dan APBD.

Disampaikan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi, Yahya, awalnya tahun ini direncanakan sebanyak 40 paket pelatihan yang dibiayai APBN, namun, dikurangi menjadi 20 paket saja. Kemudian ada 3 paket pelatihan yang dibiayai APBD, berkurang menjadi 2 paket.

"Jadi beginilah situasi saat ini, kemarin kita dapat 40 paket dari APBN, kemungkinan dipotong 50 persen. APBD juga tersisa dua paket lagi, itulah yang akan dilaksanakan, rugi kita tidak laksanakan," kata Yahya.

Dia pun belum bisa memastikan kapan pelatihan bisa dimulai kembali. Dan masih menunggu arahan dari tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Jambi.

"Belum, kita menunggu petunjuk dari tim gugus Covid lah, kalau sudah dibuka semua kegiatan kantor, kita jalan lagi. Tapi sesuai dengan protokol kesehatan Covid," ujarnya. (aba)


Berita Terkait



add images