JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin kembali menelan korban jiwa hingga tiga orang sekaligus pada Kamis (04/06/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan informasi tiga orang sekaligus meninggal dunia akibat tertimbun pada saat melakukan penggalian tanah dengan mesin dompeng yang berada di Desa Sido Harjo, Kecamatan Tabir Lintas.
Ketiga Korban tersebut bernama Saiman warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Margo Tabir, sementara Karnawi dan Kardi merupakan warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan.
Ketiga korban tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh pihak TNI, Polri dan BPBD dibantu oleh warga sekitar pada pukul 17.30 WIB.
Kepala Desa Tegal Rejo, Suprayogi, yang dikonfirmasi karena salah satu warganya yang tertimbun membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kejadiannya di Desa Sido Harjo Tabir Lintas.
"Kejadiannya bukan di Desa saya tetapi di Desa Sido Harjo, Kecamatan Tabir Lintas, tetapi memang ada warga saya yang menjadi korban," ungkap Suprayogi.
Sementara Kapolres Merangin AKBP M Luthfi juga membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan ketiga sudah ditemukan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
"Pihak kami sedang melakukan pemeriksaan, korban sudah ditemukan ketiganya dan akan dibawa ke rumah duka," ujar Kapolres Merangin. (wwn)
