iklan Proses pemakaman Jenazah almarhumah.
Proses pemakaman Jenazah almarhumah. (Elan/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Seorang Warga Desa Simpang Lomo kecamatan Jaluko Muarojambi meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Perawatan (PDP) Covid-19, prosesi pemakaman sempat menghebohkan masyarakat.

Dimana warga yang diketahui bernama F (53) ini meninggal dunia di RSUD Raden Mattaher Jambi, sekira pukul 03.15 wib, Rabu (14/05) malam, karena status PDP nya jenazah dimakamkan secara protap covid19.

Yang membuat heboh adalah saat akan dimakamkan, sempat ada penolakan dari warga Desa tersebut, penolakan ini diduga karena ketakutan warga akan penularan penyakit yang diderita Almarhumah.

Akhirnya, Jenazah almarhumah tidak dimakamkan di desa nya simpang limo jaluko, melainkan dimakamkan di Rt 09 desa bukit baling kecamatan sekernan.

Kepala desa simpang limo M Jamel saat di konfirmasi mengatakan almarhumah memang merupakan warganya yang berdomisili di Rt 06.

" Setau saya almarhumah tidak pernah bepergian, namun sejak dirawat di RSUD Raden Mattaher, almarhumah termasuk orang dalam Pemantauan ODP, hingga akhirnya meninggal dunia malam tadi. Dan atas permintaan pemkab Muarojambi almarhumah dimakamkan di tanah milik pemkab Muarojambi di bukit baling," Sebut Kades

Terpisah,  Kepala BPBD kabupaten Muarojambi M Zakir saat dikonfirmasi membenarkan ada pasien yang dimakamkan di pemakaman umum desa bukit baling, dalam pemakaman tersebut juga di hadiri oleh kapolres muarojambi dan dandim 0415 Batanghari.

" Tadi awalnya memang ada penolakan dari warga setempat, tapi setelah diberikan pengertian dan penjelasan oleh pihak kepolisian dan juga dandim, akhirnya warga disana menerimanya, Kalau Positif tidaknya terpapar virus corona tanyakan langsung ke dinas kesehatan," Sebut kepala BPBD M Zakir Singkat.

Sementara itu wakil ketua Gugus tugas muarojambi M Fadhil Arief saat di konfirmasi mengatakan almarhumah berstatus sebagai PDP dan belum sempat di uji swab.

"Yang bersangkutan PDP, belum Di uji swab, tadi dimakamkan di KM 36 Desa Bukit Baling Dengan protokol Covid19,"jawabnya singkat.(era)


Berita Terkait



add images