iklan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Doni Monardo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Doni Monardo. (dok. BNPB)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Pemerintah mengklaim telah ada penurunan angka pasien positif corona yang dirawat. Penurunan ini dilihat dari jumlah tempat tidur yang kosong yang jumlahnya berbeda dari sebelumnya.

“Ada kabar gembira, yaitu terjadinya penurunan pasien yang dirawat. Saat ini terdapat 7.032 orang yang mana dilihat dari jumlah tempat tidur yang yang terdapat di ruang isolasi sebanyak 10.179 bed artinya kabarnya adalah kabar gembira,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo, dalam konferensi pers, Senin (27/4).

Dia pun berharap penurunan ini akan terus terjadi. Karena itu, Doni meminta masyarakat terus menjaga kesehatan dan selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Oleh karenanya, keadaan ini harus kita jaga jangan kita sampai kita menambah saudara kita yang akhirnya dirawat di rumah sakit,” kata Doni.

Doni menjelaskan bahwa Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kedisiplinan dalam agar bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.

Dia mengatakan, jika adanya kedisiplinan maka bisa dipastikan pada bulan Juli mendatang wabah akan berakhir dan kehidupan bisa kembali normal

“Sehingga bulan Juli diharapkan kita bisa mengawali hidup normal kembali,” ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Senin (27/4).

Doni juga meminta seluruh kementerian, lembaga terkait untuk menyampaikan berbagai imbauan soal upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan berbagai bahasa yang mudah dimengerti masyarakat.

“Imbauan-imbauan harus senantiasa disampaikan dengan bahasa yang mudah, dimengerti masyarakat, perlu gunakan bahasa daerah. Tidak mudik, cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak,” jelas Doni. “Ketika jaga jarak diharapkan satu sama lain harus bisa tingkatkan kesadaran kolektif,” lanjut Doni. (dal/fin).


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images