iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

ODP juga mengalami tren penurunan seperti 28 orang pada 3 April, kemudian 25 Orang Pada 4 April.

Sementara jumlah PDP Per 20 Maret 2020, tercatat 11 orang pasien dan hingga 25 Maret 2020 jumlahnya 14 pasien. Naik 3 pasien.

Namun jumlah PDP ini sempat turun pada tanggal 23 Maret 2020 menjadi 10 pasien, setelah satu hari sebelumnya berjumlah 13 pasien.

Peningkatan signifikan terjadi pada 26 Maret 2020. Jumlah pasien PDP menjadi 21 orang. Akan tetapi, sempat turun pada 27 Maret menjadi 9 pasien.

Dari 29 Maret 2020 hingga 2 April 2020, jumlah PDP di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 15 pasien. Sebelumnya, jumlah PDP sempat naik pada 30 April 2020 sebanyak 18 pasien.

Pada 3 April PDP tercatat menurun dengan catatan tertinggi yakni 6 Orang dinyatakan tak lagi dalam status PDP.

Pasien positif Corona pertama kali tercatat pada 23 Maret. Laki-laki umur 56 tahun asal Kabupaten Tebo, selanjutya disebut Pasien 01. Saat ini masi diisolasi di RS Raden Mataher Jambi.

Penambahan jumlah pasien positif tercatat pada 30 Maret 2020. Laki-laki, asal Kabupaten Kerinci, usia 53 selanjutnya disebut Pasien 02.

Juru Bicara gugus tugas penanganan Covid19 Provinsi Jambi Johansyah mengumumkan data terbaru hingga pukul 17.00 WIB (5/4).

Hasilnya, kata dia, ODP berkurang lagi sebanyak 52 orang, Dalam Pemantauan (ODP) dibandingkan hari sebelumnya."ODP 1010 , Sementara PDP masih sama 6 orang dan positif masih 2 orang, serta ada 3 uji lab yang sedang dinantikan," katanya.

Trend Virus Corona di Jambi
26 Januari 2020 : Kasus Pertama 1 Orang WNA pekerjaan guru swasta dengan riwayat perjalanan dari China di isolasi (belum dikenal istilah ODP/PDP)

3 Maret : 2 Pasien ODP Pulang Umrah di Kerinci, 1 Dipulangkan 1 dirujuk ke RSUD Mattaher Hasil Negatif Corona (Dinyatakan Positif Mers)

13 Maret : 1 PDP di RSUD Mattaher (ABK Kapal Baru Pulang Dari Jawa)


Berita Terkait



add images