JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di-back-up Polda Riau dan Polres Pelalawan berhasil menangkap seorang terduga teroris asal Provinsi Jambi di Kabupaten Pelalawan, Riau. Terduga teroris ini ditangkap Kamis (6/2) siang sekitar pukul 15.00 WIB di peraiaran Sungai Kampar Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan.
Pelaku diduga adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah Jambi. Karena berusaha menyerang petugas dengan melempar bom pipa, petugas akhirnya melepaskan tembakan ke arah pelaku. Pelaku akhirnya tewas di tempat kejadian perkara.
Terduga teroris an. Wahyu ternyata merupkam warga Tebo, tepatnya warga Desa Tekuk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo Ulu, Razali saat dikonfirmasi Jumat (7/2) tadi. Dirinya mebenarkan jika Wahyu Terduga teroris yang tewas ditembak polisi di Riau usai lempar bom pipa pada Kamis (9/1) kamarin merupakan warganya.
"Benar Wahyu adalah warga kita (Teluk Pandan). Dia memang sudah lama tinggal di desa ini," kata Razali.
Razali juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya tengah berada di rumah duka. Dirinya mengatakan bahwa Almarhum mememiliki istri dan satu orang anak. Namun dirinya tidak tahu persis bagaimana keseharaian almarhum. Namun dirinya mengungkapkan bahwa almarhum sering bergaul dengan masyarakat lainnya.
"Kami tidak tahu apakah dia ada keterlibatan dengan teroris. Kalau berbaur sama masyarakat pastilah," ungkapnya.
Namun sejak sebulan terkhir ini kata Razali, almarhum sudah jarang terlihat lagi di tengah masyarakat. Terkait kapan jenazah almarhum akan dikirim ke pihak keluarga, rozali mengaku tidak tahu, " belum tiba, ini saya sekarang masih di rumah duka" terangnya.(bjg)
