iklan Saat ini Petani nanasa yang di Tanjabbtim, merasa keselitan untuk memasmakan hasiil buah pasca panen.
Saat ini Petani nanasa yang di Tanjabbtim, merasa keselitan untuk memasmakan hasiil buah pasca panen. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA SABAK - Petani Nanas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), bisa memanen hingga 500 buah Nanas. Namun, dengan hasil panen yang besar tersebut, petani masih kesulitan untuk memasarkan buah tersebut pasca panen.

Saat ini petani hanya mengandalakan pasaran lokal dan pelanggan dari luar. Pemasaran masih mengandalkan pasaran lokal dan pelanggan tetap yang datang dari luar kabupaten, para petani juga mengandalkan pembeli borongan dadakan.

"Pembeli borongan tersebut seperti orang yang membutuhkan Nanas untuk kebutuhan acara, semisal resepsi atau hajatan dan pesta lainnya. Biasanya mereka membutuhkan pasokan Nanas cukup banyak," kata Juniarti, salah satu petani buah Nanas.

Namun diakuinya, kondisi tersebut tidak selamanya baik. Apalagi itambah kondisi pasokan Nanas cukup banyak (lagi musim Nanas), para petani akan kesulitan untuk memasarkan hasil panen buahnya. "Kadang tu kito siap panen, ruponyo Nanas luar jugo banyak yang masuk, atau berbarengan dengan nanas Tangkit," ungkapnya. (lan)


Berita Terkait



add images