iklan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M Khairil dalam sidak itu turun bersama Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV, Nurhayati dan Ririn Novianti serta anggotanya yakni Apriodito, Khafid Moein, Supriyanto, Nur Tri Kadarini. Tampak juga Drg Iwan, Plt Direktur Rumah Sakit ikut mendampingi Sidak tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M Khairil dalam sidak itu turun bersama Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV, Nurhayati dan Ririn Novianti serta anggotanya yakni Apriodito, Khafid Moein, Supriyanto, Nur Tri Kadarini. Tampak juga Drg Iwan, Plt Direktur Rumah Sakit ikut mendampingi Sidak tersebut. (Safwan/Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Komisi IV DPRD Provinsi Jambi juga melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Provinsi Jambi, Jumat (6/12/19) siang. Sidak itu dilakukan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat atas pelayanan di RSUD Raden Mattaher.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M Khairil dalam sidak itu turun bersama Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV, Nurhayati dan Ririn Novianti serta anggotanya yakni Apriodito, Khafid Moein, Supriyanto, Nur Tri Kadarini. Tampak juga Drg Iwan, Plt Direktur Rumah Sakit ikut mendampingi Sidak tersebut.

Satu persatu ruangan di RSUD Raden Mattaher dikunjungi para anggota dewan. Mulai dari IGD, ruang informasi dan pendaftaran, ruang kelas 1, II dan III hingga VIP dan sejumlah bangunan baru yang ada di RSUD tersebut. Termasuk juga mendengar langsung dari para pasien rumah sakit yang mereka kunjungi.

M Khairil mengatakan, pihaknya selaku mitra dari RSUD ingin memastikan pelayanan di RSUD Raden Mattaher berjalan dengan baik. Sebab, tak sedikit anggaran yang disuntikan melalui APBD ke RSUD tersebut. Begitu juga dengan dana BLUD yang dikelola rumah sakit itu. Sehingga, diharapkan dana itu bisa benar-benar terserap dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita dapat laporan dari masyarakat, bahwa banyak ruangan di RSUD tidak layak huni. Selain itu, pasien rumah sakit ini juga sering kesulitan mendapatkan ruangan. Setelah kita cek, memang ada ruangan di kelas I, II dan III yang rusak dan tak layak fungsi. Karena itu kita minta tadi ke Direktur Rumah Sakit untuk memperbaiki bangunan tersebut,” ujarnya.


Berita Terkait