iklan Pelaku Penyiraman Janda di Merangin Pakai Air Keras Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi.
Pelaku Penyiraman Janda di Merangin Pakai Air Keras Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi. (Wiwin / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN - Nasib malang dialami oleh seorang janda bernama Kartini Ningsih (28) yang berkerja di warung pecel lele di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan.

Dimana pada Jumat malam (25/10) sekitar pukul 20.00 WIB ia menjadi korban penyiraman air keras oleh dua orang laki-laki bernama Habibi (29) dan Jimmy (29) yang merupakan warga Desa Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Muara Bungo.

Kejadian bermula pada saat Kartini Ningsih dan rekannya didatangi oleh dua orang laki-laki yang hendak memesan teh manis, setelah teh es dibungkus salah satu laki-laki mendekati Kartini Ningsih dan langsung menyiramkan air keras dari botol minuman soda.

Setelah melakukan penyiraman kedua pelaku melarikan diri ke arah Muara Bungo menggunakan sepeda motor. Kartini Ningsih yang mukanya kepanasan dilarikan ke Rumah Sakit dan dirawat intensif. Selanjutnya Kartini Ningsih melaporkan ke pihak Polres Merangin pada Sabtu (26/10).

Mendapat laporan tersebut, pihak Polres Merangin menugaskan tim Opsnal untuk melakukan pencarian terhadap pelaku penyiraman. Tim Opsnal Polres Merangin mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku berada di wilayah hukum Polres Bungo.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi, melalui Kasat Reskrim, IPTU Khairunnas, yang mengatakan pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi dan pelaku.

"Barang bukti berupa botol sprite yang diduga digunakan untuk membawa air keras dan alat bukti lainnya sudah kita amankan, juga keterangan dari saksi dan pelaku sudah dikumpulkan," ujar IPTU Khairunnas. (wwn)


Berita Terkait



add images