iklan Evakuasi jasad korban yang hangus terpanggang beberapa waktu lalu. Musibah ini menyisakan kejanggalan penyebab sampai korban tidak sempat melarikan diri.
Evakuasi jasad korban yang hangus terpanggang beberapa waktu lalu. Musibah ini menyisakan kejanggalan penyebab sampai korban tidak sempat melarikan diri. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUDPATE.CO, MUARASABAK - Pasca kebakaran di Kecamatan Mendahara Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), yang memakan Dua korban jiwa pada Minggu (13/10) malam, menyisakan kejanggalan.

Pasalnya, pada saat terjadi kebakaran terbilang masih sore sekitar pukul 18.30 WIB. Jika korban dalam keadaan tidur tidak mungkin selelap itu, sehingga tidak sempat berteriak atau berusaha menyelamatkan diri.

"Kami tidak dapat mengambil kesimpulan, hanya saja sebatas analisa kejadian saja," kata Lurah Mendahara Ilir, Saleh.

Selain itu menurutnya, jika terjadi kebakaran selama ini tidak separah yang terjadi pada kejadian tersebut. Dalam artian tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan.

"Memang ada beberapa kejadian yang dianggap janggal. Untuk itu, kita serahkan ke pihak berwajib dan mereka yang lebih mengetahui. Saat ini kita masih menunggu hasil autopsi," jelasnya.

Dilanjutkannya, dari informasi yang beredar dan hasil keterangan suami, bahwa Sulastri dalam keadaan hamil. Namun lagi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahuinya.

"Selain itu pihak keluarga dan masyarakat juga masih menunggu perkembangannya," tuturnya. (lan)


Berita Terkait



add images