iklan Jerinx.
Jerinx. (@jrxsid/@tele.bali)

“Bom Bali 1 tahun 2002 anda di mana? Saya ada di rumah saya di Gang Poppies 2 Kuta, 100 meter dari lokasi bom, 3 teman saya meninggal, beberapa bagian rumah saya hancur. Lalu, selama seminggu, bersama @gendovara saya jadi relawan di RS Sanglah, saat itu saya mengurus bagian logistik utk para relawan dokter dan tenaga medis dari Indonesia dan seluruh penjuru Dunia yg membantu mengurus jenazah korban. Bisnis keluarga saya bangkrut hampir setahun setelah kejadian. Puluhan konser melawan terorisme saya gagas. Banyak lagu SID yang saya tulis untuk melawan terorisme,” tulisnya.

“Anda di mana saat Bom Bali 1? Berapa kawan anda yang meninggal? Rumah anda porak poranda juga kah? Apa yang sudah anda lakukan untuk melawan terorisme? Masih menuduh saya membela teroris?,” lanjutnya.

Masih tentang teror, lanjut Jerinx, dalam sepengetahuannya di sejarah politik global, percobaan pembunuhan terhadap pejabat kelas elite selalu dilakukan dengan senjata api/sniper atau bom bunuh diri. “Saya 100% penasaran saja kenapa ada yg memakai pisau? Apakah pelaku hanya mencari sensasi? Atau memang dia cukup bodoh utk percaya dia bisa membunuh pejabat yg dikawal ketat hanya dengan menggunakan pisau? Tak sedikitpun saya mendukung aksi kekerasan tersebut. Saya pun mengucapkan lekas sembuh kepada Beliau di unggahan saya setelahnya,” bebernya.


Berita Terkait



add images