JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Akibat musim kemarau yang melanda di Kabupaten Sarolangun, mengakibatkan gagalnya panen sawah.
Dari catatan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun, sedikitnya seluas 84 hektar luas sawah di Kecamatan air hitam, Sarolangun mengalami gagal panen.
Sementara itu, hingga saat ini Dinas TPHP Sarolangun belum dapat melaporkan secara keseluruhan di Kabupaten Sarolangun, sawah petani yang mengalami puso atau gagal panen akibat musim kemarau ini.
"Hingga saat ini baru sebanyak 84 hektar sawah itu mengalami gagal panen, sementara sentral persawahan yang berada di wilayah lain seperti Kecamatan Pelawan dan Kecamatan Cermin Nan Gedang telah lama di panen," kata Kadis Dinas TPHP Sarolangun, Sakwan.
Disampaikannya, pihak TPHP Sarolangun sudah menghimbau agar pada musim yang masih dikatakan kemarau dan krisis air ini, agar petani melakukan penundaan tanam. Sebab dimusim kemarau panjang bila dipaksakan penanaman, maka akan menciptakan kegagalan kembali.
"Kami menyarankan kepada para petani untuk tidak tanam padi, karena mayoritas sawah merupakan sawah tadah hujan dan semi irigasi," pungkasnya. (hnd)
