JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Sangat memprihatinkan kondisi salah satu ruangan Irna di RSD Kol Abundjani Bangko, pasalnya ruangan Irna Penyakit Dalam kabarnya sudah dua hari dua malam air tak mengalir.
Pasien adalah seorang Nenek yang masuk pada Selasa pagi (24/09/2019) menderita penyakit mencret harus ditambah penderitaannya setelah setiap buang air besar harus membersihkan menggunakan air mineral kemasan botol.
Hal ini dibenarkan oleh anak pasien bernama Nanda yang mengatakan awalnya sang Ibu menggunakan air mineral untuk bersih bersih, namun karena air tak kunjung datang dirinya terpaksa membawa air dari rumah menggunakan galon.
"Awalnya saya coba pakai air mineral kemasan botol namun karena mencret terpaksa saya ambil dari rumah menggunakan galon, kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas jaga berkali-kali" ujar Nanda.
Nanda sangat menyayangkan kondisi air yang terjadi, padahal menurutnya ruangan tersebut merupakan Kelas I yang seharusnya sarana dan prasarananya sudah bisa dikatakan lengkap.
"Padahal ini merupakan ruangan Kelas I yang seharusnya sarana dan prasarananya harus bisa lebih maksimal sehingga pasien lebih nyaman, tetapi ini malah kabarnya sudah dua hari dua malam air tidak mengalir," ungkap Nanda.
Sementara salah satu petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Rumah Sakit (IPSRS) mengatakan kendala yang terjadi adalah karena sumur bor kering dan air PDAM pada pukul 17.00 WIB sudah mati.
"Kendala yang terjadi adalah musim kemarau sehingga sumur bor kering dan air PDAM hanya hidup sampai pukul 17.00 WIB, kemungkinan jam 23.00 WIB baru hidup kami tampung dulu baru kami distribusikan ke ruangan ruangan," ujar Riko salah satu petugas IPSRS. (wwn)
