iklan Hasani Hamid
Hasani Hamid (DOK/JU)

Oleh: Hasani Hamid

Pembangunan untuk rakyat yang berorientasi pada percepatan dan pemerataan pembangunan memiliki arti yang sangat penting dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi disuatu wilayah atau daerah. Pertumbuhan ekonomi akan berkesinambungan dalam jangka panjang jika sumber utamanya berasal dari rakyat serta adanya peran  serta pemerintah didalam mendukung proses pembangunan tersebut.  Makin kita tumbuh dan berkembang atas daya rakyat sendiri dan ditopang dengan kesungguhan pemerintah, maka akan semakin  kokoh kemandirian satu wilayah dan jauh dari  keterisolasian dengan daerah lain.

Prioritas suatu program tentulah sangat penting didalam upaya percepatan dan pemerataan sebuah pembangunan, tanpa adanya program prioritas maka upaya itupun tentunya tidak memiliki arah yang jelas. Sehingga tujuan dari pembangunan, percepatan dan pemerataan itu sendiri sulit tercapai.

"Untuk mewujudkan pembangunan rakyat yang berbasis pada percepatan dan pemerataan, maka perlu adanya perhatian besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan berbagai usaha ekonomi produktif sekaligus pengentasan kemiskinan. Pada sisi lain, upaya pemberdayaan masyarakat melalui usaha produktif dan ekonomi kreatif juga sangat diperlukan guna meningkatkan lapangan pekerjaan serta mengubah pola produksi dan mendorong investasi bagi satu wilayah. Karena persoalan kemiskinan yang paling mendasar, yaitu pangan dan penghasilan yang perlu diatasi terlebih dahulu . Kemiskinan perlu diatasi dengan meningkatkan penghasilan masyarakat melalui penyediaan lapangan pekerjaan dan jaminan perlindungan kerja. Kalau jaringan pengamanan sosial yang ada saat ini hanyalah merupakan solusi jangka pendek. Secara jangka pendek, JPS boleh dikatakan sukses menjadi penunjang bagi masyarakat miskin, namun untuk jangka panjang JPS tidak bisa berdiri sendiri jika ingin menjadi objek percepatan dan pemerataan pembangunan suatu wilayah.

Langkah pembangunan rakyat berbasis percepatan dan pemerataan, juga harus dimulai dengan penataan infrastruktur wilayah, sosial dan budaya, seperti penataan sarana dan prasarana jalan, air bersih, listrik dan fasilitas umum,  perbaikan pelayanan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat, pemerataan pendapatan dan pembangunan. Selain itu, perlu penguatan hak ulayat/adat dan kelestarian budaya lokal.

Mewujudkan "save our area"/Lingkungan Hidup (konservasi/preservasi sumber daya alam, optimalisasi sumber daya alam dalam keseimbangan ekologi dan biota.

Disisi lain, Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah, Peningkatan Kualitas sumber Daya Manusia, Recovery Ekonomi Wilayah, Peningkatan Pendapatan Daerah, Percepatan Pembangunan Infrastruktur, dan Penataan Ruang Berwawasan Lingkungan sangat diperlukan untuk mendukung percepatan tersebut.

Gagasan cemerlang membangun pariwisata sebagai sektor unggulan bukan sekedar "Lip service" , tapi sudah dan harus gencar dilakukan menginggat hampir semua wilayah yang ada di Indonesia memiliki sumber daya alam yg sangat mendukung dan memiliki potensinya masing-masing.

"Pembangunan Ekonomi kerakyatan perlu dijadikan prioritas percepatan dan pemerataan pembangunan tersebut. Dengan demikian, pengelolaan sektor kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan serta sektor ekonomi lainnya haruslah mendapat perhatian khusus untuk dapat menopang pengembangan ekonomi kreatif serta usaha kecil dan menengah guna meningkatkan perekonomian daerah.

Percepatan pembangunan infrastruktur, jalan, listrik, air, sarana ibadah serta sarana sosial lainnya mutlak diperlukan. Pemenuhan kebutuhan dasar dan pembangunan infrastruktur juga diarahkan pada setiap wilayah, demi kemajuan pembangunan perekonomian wilayah/daerah tersebut.

Aspek promosi, baik itu potensi wilayah dengan sumber daya alamnya,  ekonomi kreatifnya serta kearifan lokalnya juga harus gencar dilakukan agar diketahui dunia luar. Sehingga dengan sendirinya nanti masing-masing wilayah memiliki ikon tersendiri.

Triangle line regional planning sebagai model pembangunan dapat diterapkan dalam konsep pengembangan yang memadukan keunggulan dan potensi wilayah pengembangan. Pengelolaan potensi unggulan daerah dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan daya dukung lingkungan serta pemanfaatan sumberdaya, baik SDM maupun SDA secara maksimal.

Masyarakat boleh terlibat secara aktif,  baik perseorangan maupun kelompok dalam berbagai event pariwisata, ekonomi kreatif serta pengolahan sumber daya yang ada. Oleh karenanya keterampilan dan skill dalam kegiatan-kegiatan dalam mendongkrak potensi daerah perlu ditingkatkan.

Karena itu, sungguh tepat jika sejak dini SDM  dipersiapkan secara baik dan handal, Masyarakat harus menjadi pemain dan bukan sebagai penonton di negerinya sendiri. Pemerintah juga berupaya untuk membangun serta mendukung upaya-upaya tersebut melalui program yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kerakyatan.  Dengan demikian roda ekonomi akan tumbuh pesat, pendapatan masyarakat akan meningkat dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pula pendapatan asli daerah dan lebih penting dari kesemuanya itu adalah berkurangnya Gap yang terjadi antar wilayah/daerah yang terjadi selama.

Jika kesemuanya itu bisa diaktualisasikan dgn baik maka pembangunan rakyat berbasis percepatan dan pemerataan akan dapat terwujud dengan baik.


Berita Terkait