iklan

Pegawai tersebut menyebut dirinya hanya menemukan kartu sim ponsel yang tertinggal di dalam kamar yang sebelumnya dihuni dua tamu perempuan. Kedua perempuan yang salah satunya diduga adalah istri Nanang, telah check out pada Kamis (22/8) siang.

“Dia (resepsionis penginapan, Red) mengaku mendapatkan sim card istri saya saat membersihkan kamar. Katanya iseng aja dicoba di ponselnya,” terang dia.

Isma, ujar Nanang, tidak memiliki keluarga di Berau. Makanya Nanang sangat mengkhawatirkan kondisi sang istri asal Jawa Barat berusia 23 tahun tersebut.

Apalagi, saat dirinya menginformasikan kepada mertua bahwa istri pergi dan tak pulang-pulang, Nanang juga diminta untuk mencari dan terus memberi kabar keberadaan istrinya kepada mertuanya.

“Saya juga sudah beberapa malam mencarinya di Tanjung (Redeb), tapi belum ketemu juga,” katanya.

Sebelum menikah, Nanang mengakui bahwa Isma memang bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Berau. Mereka berkenalan seusai Idulfitri lalu. Setelah Lebaran, Isma sempat pulang ke Bandung, Jawa Barat.

Namun kembali lagi ke Berau. Saat kembali itulah, Nanang dan Isma memutuskan untuk berumah tangga, walau sekadar menikah siri.

Sementara itu, Kapolsek Segah Iptu Faisal Hamid membenarkan informasi tersebut. Pihaknya juga telah menerima laporan adanya warga yang hilang dan telah melakukan pencarian. Bahkan berkoordinasi dengan jajaran Polres Berau untuk melacak keberadaan Isma.

“Kami dapat informasi, pada Jumat, Isma terlihat di Sambaliung. Namun saat dicek anggota Polsek Sambaliung, keberadaannya sudah tidak ada,” pungkas Faisal. (jpnn)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images