iklan Jamaah Haji Sungai Penuh Meninggal Tiga Hari Lalu, Kabar Terlambat Karena Belum Terbit COD.
Jamaah Haji Sungai Penuh Meninggal Tiga Hari Lalu, Kabar Terlambat Karena Belum Terbit COD. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kabar duka datang dari tanah suci Mekah. Jamaah Haji atas nama Maawiyah Saleh Ahmad, jamaah haji asal Kota Sungai Penuh usia 83 tahun, wafat pada hari Jumat (23/8) pukul 08.50 Waktu Arab Saudi (WAS).

Dari keterangan Media Center EHA Jambi sebelumnya, Almarhum telah dilakukan perawatan di rumah sakit King Faishal, kemudian setelah itu diperbolehkan kembali ke penginapan.

"Namun selang beberapa waktu kembali dilakukan rujuk ke rumah sakit," ungkap TPIHI Kloter 28, H.Raden Lukman kepada Media Center EHA Jambi.

Dijelaskannya, bahwa setelah dinyatakan wafat, sesuai prosedur pihak Kloter langsung mengurus Certificate of Death (COD) atas nama yang bersangkutan.

"Almarhum dimandikan di Pemandian Attauhid, kemudian dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Sharaya Mekah," katanya.

Hingga sejauh ini jika ditotal telah ada tujuh warga Provinsi Jambi yang meninggal sebelum maupun dalam pelaksaan ibadah haji.Yakni Muslimin Musthofa Sholha bin Musthofa (Kloter 21), Jaslinar abdul Latip Binti Abdul Latip (Kloter 27), Tandur Brahim Boamin (Kloter 27), Jemakir Sadi Proyo (Kloter 22) dan Rahana Syarif Wahid (Kloter 22), Daut Heri (Kloter 25). Jafar Janggut Ahmat (Kloter 28) Rugayah (Kloter 24) serta terakhir kali ini Maawiah Saleh Ahmad (Kloter 28). (aba)


Berita Terkait



add images