iklan Lahan pesawahan masyarakat di Kerinci, mongering.
Lahan pesawahan masyarakat di Kerinci, mongering. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Musim tanam padi di Kerinci, tertunda diakibatkan kemarau berkepanjangan hampir selama beberapa bulan terakhir ini.

Sehingga, kesulitan pengairan menuju sawah warga di Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Timur, Air Hangat Barat, dan juga Kecamatan Sitinjau Laut.

"Ratusan sawah kering, karena kemarau berkepanjangan. Sehingga, padi belum bisa ditanam," ujar Antoni, petani Kecamatan Air Hangat Timur.

Bahkan, akibat kesulitan mendapatkan air untuk mengaliri lahan pertanian, ada beberapa Desa seperti Empat Desa Koto Majidin terpaksa bergotong royong membuat bendungan di Sungai Batang Merao.

‘’Sejak musim kemarau, kondisi lahan sawah warga banyak kekeringan, akibatnya lahan sulit digarap karena kekeringan,’’ sebut Kades Koto Majidin Mudik, Saftiar.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kerinci dari total sawah 13.925 ha, terdapat 47 ha mengalami kekeringan ringan, dan 14 ha mengalami kekeringan sedang selama musim kemarau melanda Kerinci. (adi)


Berita Terkait



add images