JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Proses pengajuan pencairan Dana Desa (DD) di Kerinci tahun 2019, dikeluhkan Kades dan Sekdes. Akibat hal tersebut, hingga pertengahan Agustus 2019 ini, Masih ada yang belum mencairkan DD.
‘’Proses pencairan DD tahun 2019 ini, beda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini cukup pajang proses pencairanya. Sepertinya harus ada kebijakan yang perlu dilakukan perbaikan," ungkap Sekdes Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Aswardi.
Disebutkanya, tahun sebelumnya proses pencairan DD di BPKAD Kerinci, selama tahun 2019 ini. Karena sebelumnya untuk beberapa desa bahkan puluhan desa di Kerinci cukup dengan 1 SP2D-nya.
"Tapi tahun ini kepada SP2D-nya satu desa harus Satu SP2D. Satu SP2D 6 rangkap kalau kita lihat jumlah desa 285 desa, pihak BPKAD Kerinci harus mencetak 1.710 lembar, berapa banyak tanda tanganya itu," katanya.
Sementara Kadis PMPD, Hasferi Akmal, membenarkan masih ada desa yang belum dilakukan evalusi DD Tahun 2019.
"Ya, ada 11 desa yang belum karena masih proses SK PJS kadesnya untuk ditandatangani bupati, Tapi APBDesnya tetap diproses menunggu ditandatangani oleh pejabat yang sah," jelasnya. (adi)
