iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, BENGKAYANG - Perempuan muda asal Kabupaten Bengkayang inisial Ws, 23, diduga hendak melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya pada Selasa (16/7).

Pelaku melahirkan bayi perempuan di dalam kamar mandi kediamannya. Usai melahirkan, pelaku memotong tali pusar, kemudian ia menusuk perut, rusuk, dan rahang bayinya dengan gunting.

Bayi malang itu menangis saat benda tajam menikam tubuhnya. Tangisan itu lalu terdengar oleh orangtua pelaku. Saat diperiksa, si bayi dalam keadaan terluka, berdarah.

Bayi dilarikan ke rumah sakit Bengkayang. Korban dirawat kurang lebih selama satu minggu. Oleh pemerintah kabupaten, bayi itu lalu dirujuk ke RSUD Sudarso agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Setibanya di Pontianak, dokter yang menangani langsung melakukan tindakan cepat. Bayi tersebut ditangani khusus dan menjalani operasi.

Dari foto yang didapat Pontianak Post, kondisi bayi tersebut menyedihkan. Pada bagian perut, tampak bekas-bekas luka tusuk.

Komisioner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Indonesia Daerah (KPPAID) Kalimantan Barat, Nani Wirdayani membenarkan kasus dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan seorang wanita di Kabupaten Bengkayang terhadap bayi yang baru dilahirkannya.

Pelaku melahirkan anak pada Selasa, 16 Juli 2019. Dugaannya, pelaku ini melahirkan anak di luar nikah, kata Nani.

Nani menjelaskan, pelaku melahirkan bayinya di dalam kamar mandi. Usai melahirkan, pelaku lalu menusuk bayinya dengan gunting di bagian perut, rusuk dan rahang.

Perbuatan itu diketahui ibu pelaku yang mendengar suara tangis bayi. Hingga akhirnya bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit Bengkayang untuk mendapat perawatan, ucapnya.

Beberapa hari lalu bayi perempuan itu sudah menjalani operasi. Alhamdulillah, sampai dengan saat ini kondisinya terus membaik, tuturnya.

Dikatakan, pelaku saat ini masih berada di kediamannya di Bengkayang. Informasi yang didapatnya, polisi masih melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten yang sudah tanggap memberikan bantuan kepada bayi ini. Mudah-mudahan, bayi yang belum punya nama ini, lekas sembuh, sambungnya. (adg)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images