JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fikar Azami angkat bicara terkait tidak dikirimkannya wakil dari Sungai Penuh pada perhelatan turnamen sepakbola Gubernur Cup 2019 di Kabupaten Merangin.
Pasalnya, tidak sedikit pihak yang menyalahkannya sebagai Ketua PSSI Kota Sungai Penuh. Padahal, Fikar sendiri sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Sungai Penuh.
"Banyak yang meminta saya bertanggung jawab karna saya disebut sebagai Ketua PSSI Kota Sungai Penuh," tulisnya melalui akun Facebooknya, Selasa (8/1).
Drinya juga mengklarifikasi, bahwa sejak awal Desember 2018 yang Ialu, dirinya sudah tidak Iagi menahkodai PSSI Kota Sungai Penuh dan sudah dijabat oleh seorang Plt yakni Taufik, yang berasal dari Merangin.
"Ini sesuai dengan SK yang dikeluarkan PSSI Provinsi Jambi yang ditandatangani langsung oleh ketua PSSI Provinsi Jambi dokter Medrin Joni," bebernya.
Pergantian tersebut, katanya lagi, dilaksanakan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepadanya yang notabene masih sebagai komite eksekutif PSSI Provinsi Jambi.
"Jadi bagaimana mungkin saya harus bertanggung jawab sementara saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Sungai Penuh," tuturnya.
Dijelaskannya, sejak dulu selama dirinya menjadi Ketua PSSI Kota Sungai Penuh, dirnya tidak oernah pernah absen mengikuti dan memberangkatkan tim sepakbola Kota Sungai Penuh di ajang Gubernur Cup.
"Kalaupun Plt yang ditunjuk oleh dokter Medrin spog tidak mampu melaksanakannya karena bukan berasal dari Sungai Penuh harusnya bisa berkoordinasi dengan pemerintah kota atau Iangsung dengan saya," ungkapnya.
Tapi, sampai detik ini tidak ada satupun perwakilan PSSI baik Kota Sungai Penuh atau Provinsi yg berkoordinasi dengan Pemkot ataupun dirinya.
"Sekian jawaban yang bisa saya sampaikan agartidak terjadi opini liar dan pemberitaan yg simpang siur. Saya juga mohon maap apabila selama kepemimpinan saya di PSSI banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan. Semoga sepakbola Kota Sungai Penuh semakin maju! Salam sepakbola!," tukasnya. (wan)
