iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, GRESIK - Hari ini ribuan peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bisa melihat hasil tes kompetensi dasar (SKD). Total 1.058 dinyatakan lulus. Mereka punya peluang lagi untuk menjadi abdi negara.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Jatim siap mengumumkan hasil SKD tersebut. Ini perubahan.

Sebelumnya, hanya 460 orang yang dinyatakan lulus. Dasarnya ialah capaian nilai ambang batas minimal (passing grade).

Padahal, kuota CPNS baru mencapai 475 kursi untuk Kabupaten Gresik. Banyak yang terancam tidak terisi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kemudian meluncurkan aturan baru.

Ambang batas nilai diturunkan. Dari 298 menjadi 255 untuk peserta umum. Khusus formasi guru honorer K-2, minimal 220. Lebih rendah daripada aturan awal, yakni 260.

Setelah ada aturan baru itu, jumlah pelamar yang lulus meningkat. Seratus persen lebih. Yang awalnya hanya 460 menjadi 1.058 orang.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat mengirimkan nama-nama yang lulus ke setiap daerah Sabtu lalu. Namun, masih ada beberapa daerah yang belum selesai.

Di Jawa Timur (Jatim), baru lima kota/kabupaten yang sudah selesai. Di antaranya, Kabupaten Sampang, Bojonegoro, Probolinggo, Trenggalek, dan Gresik.

Kepala Bidang Data, Formasi, dan Pengembangan BKD Gresik Reza Pahlevi menyatakan, data dari BKN pusat itu sudah datang.

Itu hasil final. "Diumumkan besok (hari ini, Red) sore," katanya.

Reza memerinci, di antara 1.058 peserta yang lulus, ada 28 guru honorer K-2. Mereka beruntung. Tinggal menunggu penetapan CPNS.

Tidak perlu ikut SKB (seleksi kompetensi bidang). Artinya, yang akan mengikuti SKB tinggal 1.030 orang.

Kapan dan di mana SKB diselenggarakan? Reza belum bisa memastikan. Sebab, ada banyak perubahan aturan dan jadwal dari pusat.

Yang jelas, ada tiga kota/kabupaten di Jatim yang ditunjuk sebagai lokasi SKB. Yaitu, Kota Surabaya, Kediri, dan Jember. "Kita minta di Surabaya. Tapi, belum ada surat balasan dari pusat," kata Reza.

Jadwal SKB diperkirakan berubah lagi. Awalnya, 22 November. Namun, verifikasi peserta yang lulus SKD belum selesai.

Akhir­nya, pelaksanaan diundur 1 Desember. Lalu, mundur lagi 4 Desember. "Mungkin mundur lagi," kata Reza. Informasinya, SKB dimulai 6 Desember.

Teknis pelaksanaan juga belum jelas. Kepala BKD Nadlif menegaskan, teknis SKB akan dibahas bersama seluruh kepala BKD se-Jatim hari ini.

Khususnya lokasi dan jumlah sesi ujian. "Nanti diinformasikan lebih lanjut," kata lelaki yang juga Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik itu. (adi/c7/roz/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images