JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI LILIN Bariman, sopir travel yang merupakan warga Jalan Lintas Barat, Alam Barajo, Kecamatan Kota Baru, Jambi, ditemukan tewas mengenaskan di desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, Senin (15/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diduga korban merupakan korban perampokan, ditambah mobil Daihatsu Sigra milik pria yang sehari-harinya sopir travel tersebut juga ikut hilang.
Wiwit Mahyudi adik sepupu korban kepada wartawan di RSUD Sungai Lilin menceritakan bahwa kakaknya itu sehari-hari merupakan sopir travel resmi dari salah satu PO dengan tujuan Kota Jambi - Tungkal. Dia menuturkan, Sabtu sore (13/10) lalu, sekitar pukul 14.00 Wib korban dapat telpon dari seseorang yang ingin mencarter untuk diantar ke Bayung Lencir.
"Padahal saat itu sudah pulang dan baru selesai nyuci mobil, tapi karena jarak Jambi dan Bayung Lencir tidak jauh jadi istrinya tidak melarang," ujarnya.
Korban kemudian berangkat dari rumah, korban Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB sempat menghubungi istrinya dan bilang sudah lewat Bayung Lencir dan mengarah ke Sungai Lilin. "Tapi setelah itu telpon mati mendadak," tandasnya.
Sejak saat tersebut pihak keluarga kehilangan kontak, bahkan hingga Minggu Siang mereka berusaha melacak sinyal Hp, didapatilah sinyal terakhir disekitar simpang C5 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin.
"Kami bergiliran melakukan pencarian, saya saja baru datang pagi tadi (kemarin.red), semalam (lusa malam,red) sudah ada keluarga yang lain mencari," jelasnya.
Keluarga sangat shock melihat kondisi korban, apalagi kondisinya sudah seperti itu. Wiwit mengaku tidak ada tanda-tanda bapak dua anak tersebut bakal mengalami kejadian tragis. "Padahal malam Jumat kami masih ngobrol-ngobrol, dia tampak ceria," tambahnya. (kur)
