iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO-Kebakaran masih menjadi persoalan di

Kabupaten Tebo saat musim kemarau. Terutama di lahan pekarangan masyarakat. Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tebo bahkan mencatat 32 kejadian kebakaran sepanjang tahun 2018.

Dari 32 kasus kebakaran tersebut terbagi atas terjadi di pemukiman 13 kasus, di lahan warga 15 kasus dan di kebun 1 kasus, industri 2 kasus dan lain-lain 1 kasus. Akibat kejadian tersebut kerugian mencapai Rp 2,3 milyar.

Kabid Damkar Hendra Fitra menjelaskan, jika laporan tersebut telah disampaikan ke bupati dan instansi terkait guna difasilitasi adanya pertemuan lebih lanjut. Kebakaran yang terjadi di pemukiman warga dan lahan masyarakat tak lepas dari sejumlah faktor.

Diantaranya akibat sejumlah faktor seperti api yang menyebar akibat membakar sampah dan membuang puntung rokok tanpa pengawasan lebih jauh. Sementara di kawasan perumahan tak lepas dari adanya faktor konsleting listrik dan kelalaian pemilik rumah.

Penyabab kenakaran kaibat beberapa faktor dan semuanya sudah kita laporkan, ujar Hendra Fitra. (bjg)


Berita Terkait



add images