JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - DPD PAN Kerinci mulai bergejolak pasca keputusan partai mendukung Adirozal-Ami taher di Pilkada Kerinci 2018.
Diketahui berita yang sebelumnya heboh dimanapun, baik media daerah maupun nasional 10 kader PAN ramai-ramai secara resmi telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri. Kali ini, giliran kader senior PAN, H. M Jarulis paman kandung dari wakil calon Bupati Kerinci, Ami Taher.
Keputusan ini atas dasar sikap politiknya untuk tidak mendukung calon petahana, Jarulis mengaku sangat kecewa dengan keputusan partai yang tidak mendengarkan aspirasi kader.
Saya melawan dan menolak mendukung petahana yang diusung oleh PAN, semua ini adalah sikap politik saya, tentunya, kita secara bebas menyalurkan aspirasi kepada pihak lain yang sesuai dengan hati nurani dan keyakinan masing-masing, kata Jarulis, minggu (11/03) kepada sejumlah wartawan.
Dengan telah mengajukan pengunduran diri lalu ia mendukung calon yang dikenal merakyat dan bisa membawa perubahan untuk Kerinci, saya dukung Monadi-Edison di Pilkada Kerinci karena saya menilai mereka berdualah yang pantas untuk memimpin kedepannya, ujarnya
Kekecewaan itu pun berlanjut dan dibuktikannya dengan surat pengunduran dirinya yang telah diajukan kepada DPW PAN Provinsi Jambi, Zumi Zola Zulkifli.
Semua itu saya buktikan dan mengorbankan keluar dari karir politik saya sebagai Kader senior PAN, saya rela keluar dari karir politik karena saya mempunyai prinsip, tegas Jarulis yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kerinci tahun 1971-1977.
Terlebih, Jarulis belum bisa melupakan sejarah pada ketika ia bergabung dengan PAN tahun 2002, di mana terdapat perjuangan membesarkan partai tersebut.
Ingat, jerih payah memebesarkan partai, malah partai tidak mendengarkan aspirasi kader tentang penentuan kepala daerah untuk Kerinci, tandasnya. (*/wan)
