iklan MELAWAN SAAT DITILANG: ATK terlihat menggigit tangan polisi Erlangga Hanando Seto dalam video yang viral kemarin. (RADAR KUDUS PHOTO VIA VIDEO WARGA)
MELAWAN SAAT DITILANG: ATK terlihat menggigit tangan polisi Erlangga Hanando Seto dalam video yang viral kemarin. (RADAR KUDUS PHOTO VIA VIDEO WARGA)

JAMBIUPDATE.CO, KUDUS - Tak terima ditilang polisi, emak-emak justru menggigit tangan polisi. Kejadian yang direkam dan diunggah di media sosial (medsos) ini pun viral. Polisi yang digigit tangannya itu, diketahui bernama Erlangga Hanando Seto, personel Satlantas Polres Kudus.

Kepada Jawa Pos Radar Kudus, Kasatlantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto membenarkan adanya peristiwa ini. Insiden yang menghebohkan netizen ini, terjadi sekitar pukul 06.30 saat petugas mengamankan jalur di Jalan A Yani. Tepatnya di perempatan Bank BNI 46 Desa Panjunan, Kota. Pelaku berinisial ATK, 45, warga Desa Jepang Pakis, Jati.

Dia menjelaskan kronologi kejadian itu. Awalnya Erlangga Hananda Seto melakukan penjagaan. Lalu datanglah ibu itu, tidak menggunakan helm. Lalu, petugas menghentikan. Dari pemeriksaan, pelaku ternyata tak memiliki SIM. Selain itu, STNK yang dibawa tak sesuai dengan sepeda motor yang dikendarai.

Petugas kemudian menyita kunci kendaraan. Namun, ATK tak terima dan malah memaki-maki petugas. Dalam video amatir berdurasi 30 detik itu, pelaku mengendari sepeda motor Yamaha Mio ungu bernopol K 2899 HR.

Balekno kunciku (kembalikan kunciku). Matahari kebakaran, Matahari kebakaran. Balekno kunciku . Tak bayar piro, sejuta, rung juta, telung juta? (tak bayar berapa satu, dua, atau tiga juta?), ujar ibu bergamis biru tua itu sambil menghitungkan lembaran uang di dalam video itu. Tak hanya itu, ibu itu juga berusaha melawan sampai menabrakkan motornya ke petugas dan mengigit tangan petugas.

Ada dua bekas gigitan di tangan petugas. Petugas pun langsung melaporkan ibu itu, atas perbuatan tak menyenangkan dan melawan petugas. Sorenya (kemarin sore, Red) ibu itu kami panggil ke kantor untuk dimintai keterangan. Berdasarkan riwayat kesehatan, diduga mengalami gangguan jiwa. Namun kami masih berkoordiansi dengan dokter untuk penyidikan lebih lanjut, tambahnya. (ks/ela/lin/top/JPR)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait