iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kepala Stasiun BMKG Provinsi Jambi, Nurangesti mengatakan, Musim kemarau di Provinsi Jambi akan segera berakhir.

Disebutkannya, meski kondisi musim di Jambi saat ini masih dalam musim kemarau, tapi musim kemarau kali ini masih diselingi oleh hujan.  Kemarau itu tidak berarti tidak ada hujan, akunya.

Jika dilihat grafik Juni hingga September, rata-rata di Jambi masih terjadi hujan di atas 100 mm tiap bulannya. Di Jambi pernah terjadi cuaca ekstrim pada September 2015 lalu. Waktu itu terjadi kabut tebal atau asap. Selain itu ada juga fenomena elnino yang menyebabkan selama sebulan tersebut tidak pernah terjadi hujan.

Ini fenomena, biasa kadang musim hujan juga masih ada panas. Ini hal yang wajar, kecuali ada fenomena alam tertentu, katanya.

Dia mengatakan, untuk cuaca selama sepekan ke depan cenderung berawan dengan suhu tidak terlalu panas.

Karena masih ada hujan. Jumlah titik api di Provinsi Jambi di September ini juga belum terlihat signifikan. Hanya terpantau 4 titik pada tanggal 2 September di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kami juga tergabung dalam Satgas Karhutla, tim kami tiap hari berpatroli menggunakan helikopter.  Jika ditemukan titik api, maka, langsung diambil tindakan pencegahan, misi kami tahun 2017 Jambi bebas kabut asap, pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait