iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

 JAMBIUPDATE.CO, JAMBI  DPRD Provinsi Jambi menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi terkait Sarjana lulusan Akademi Analis Kesehatan (AAK) Provinsi Jambi dan Akademi Farmasi (Akfar) Provinsi Jambi yang terancam tidak bisa bekerja setelah wisuda nanti karena masih akreditasi C.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M Juber,  mengatakan, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Termasuk perwakilan AAK yang langsung dihadiri oleh direktur AAK. Namun, untuk Akfar Provinsi Jambi tidak ada yang mewakili.

Juber mengatakan, jika mahasiswa lulus dari kampus yang berakreditasi C, ijazah yang dikantongi itu tidak akan ada gunanya. Karena untuk masuk ke dunia kerja, minimal harus mengantongi ijazah dari kampus berakreditasi B.

Ini mereka sudah capek-capek kuliah, lulus namun akreditasi kampus C. Tidak ada gunanya. Padahal sebelumnya, akademi tersebut mengantongi akreditasi B, namun saat ini turun menjadi C. katanya. lanjutnya, banyak hal yang jarus dibenahi untuk menaikan kembali akreditasi. Salah satunya sarana dan prasarana. Untuk AAK, lanjutnya berdasarkan pemaparan direktur AAK, laboratorium yang dimiliki kampus tersebut sangat tidak memadai.

Bayangkan, akademi analis kesehatan tidak punya labor yang memadai. Apa jadinya lulusan kampus ini nanti? Ini tugas Direktur yang baru 45 hari menjabat, membenahi semuanya, pungkasnya. (nur) 


Berita Terkait



add images