JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Ternyata foto Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan latar belakang merah sudah beredar di Kabupaten Sarolangun. Biasanya, foto resmi Presiden, Gubernur hingga Bupati dipajang dengan latar belakang bendera merah putih, namun ini hanya bendera merah saja.
Penampakan latar bendera merah tersebut terlihat lebih dominan tepat pada program nawacita Jokowi.
Penemuan foto Presiden Jokowi yang hanya berwarna merah tersebut pertama kali terlihat oleh Hendri mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sarolangun kemarin malam (29/13).
"Setalah saya perhatikan ada yang berbeda pada foto Presiden Jokowi dengan latar bendera merah saja. Saya dan teman- teman lain langsung antar fotonya ke Koramil 04/0420 Sarko," kata Hendri saat dikonfirmasi wartawan kemarin (29/12) sekitar pukul 20.30 wib.
Menurutnya, foto Presiden dengan latar bendera hanya berwarna merah, merupakan bentuk pelanggaran dan penerban yang harus dipertanggung jawabkan.
"Ini sudah bentuk pelanggaran UU No. 24 tahun 2009 tentang simbol Negara dan kami mendesak agar ini ditarik dan penerbit poster nawacita Jokowi harus bertanggungjawab," tegasnya.
Sementara itu Kabag Humas Sarolangun Bambang Tri mengaku bahwa pihaknya baru tahu saat dipanggil ke Koramil Sarolangun.
"Saya baru tahu ada poster nawacita Jokowi-Jusuf Kalla bergambar bendera warna merah dan kami juga hanya menerima dari Humas Provinsi Jambi," katanya.
Sementara untuk distribusi, jelas Kabag Humas, poster disebarkan di setiap kecamatan dan intansi pemerintah.
"Biasanya pendistribusianya di kecamatan, intansi dan desa. Jika memang ini ada unsur pelanggaran kami siap menarik kembali dan kita serahkan ke propinsi," paparnya.
Sementara itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf I Nyoman Yudana melalui Danramil 04/0420 sarko Mayor Inf Mentomeri, meminta agar poster nawacita Jokowi-Jusuf Kalla agar ditarik.
"Kita minta ini ditarik agar tidak membuat masalah. Sebab bendera kita merah putih bukan warna merah saja," tegas Danramil. (hnd)
