JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Perhelatan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke 5 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2016 di Kota Jambi dibuka secara resmi oleh Dirjen Otonomi Daerah DR. Sumarsono, MDM (27/7).
Munas APEKSI sebagai wadah kolaborasi kerjasama antar daerah tersebut tidak hanya membahas program kerja untuk 4 tahun kedepan serta memilih pengurus baru, namun munas yang dihadiri tidak kurang 4 ribu orang itu juga berdampak pada bergeliatnya ekonomi di Kota Jambi. Hal itu terlihat dari tingginya kunjungan hotel, rumah makan, sentra-sentra ekonomi lain seperti kuliner khas daerah, kerajinan, dan batik Jambi termasuk gerai-gerai UMKM pun laris manis.
Dalam perhelatan Munas juga digelar Pawai Budaya Nusantara yang menampilkan parade khas daerah. Menariknya parade tersebut juga diikuti Wali Kota dari seluruh peserta APEKSI. 90 Wali Kota itu tampil dengan menggunakan pakaian khas adat daerah masing-masing yang diikuti dengan tampilan seni budaya dan fashion daerah.
Selain Pawai Budaya Nusantara, pada perhelatan Munas juga digelar pameran produk unggulan yang disebut Indonesia City Expo (ICE). Dalam arena pameran yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 31 Juli 2016 tersebut juga ditampilkan pentas seni budaya dari berbagai daerah di nusantara.
Pada Munas ke 5 APEKSI ini juga akan dilaksanakan kegiatan penanaman pohon khas daerah oleh 90 Wali Kota. Kegiatan yang akan berlangsung besok (28/7) itu mengambil tempat di Hutan Kota H. M. Sabki, Jambi.
Rangkaian kegiatan Munas APEKSI, selain juga menetapkan program kerja dan memilih pengurus baru, juga akan mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah pusat.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mengatakan Munas APEKSI harus menjadi ajang peningkatan kolaborasi kerjasama antar daerah. Fasha juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan sebagai penyelenggara event nasional tersebut. Ia juga optimis Kota Jambi akan semakin bangkit dan dikenal baik ditingkat nasional maupun dunia luar.
Fasha juga memprediksi kegiatan APEKSI dengan kunjungan sekitar 4 ribu orang tersebut akan membuat ekonomi Kota Jambi semakin bergeliat. Diperkirakan hanya dalam waktu 3 hari akan masuk uang sekitar 25 Miliar rupiah dari berbagai transaksi di Kota Jambi. (hms/wan)