JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Wahyu harus meregang nyawa. Pasalnya laki-laki yang keseharian berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Bintang Samudra asal Kuala Enok ditemukan tewas tenggelam, setelah berusaha mengambil sekoci kapal. Warga Telung Agung Jawa Timur ini pun baru ditemukan jasadnya setelah enam jam pencarian.
"Korban tenggelam sekitar pukul 09.30 WIB. Korban ditemukan mengapung dipinggir sungai tidak jauh dari tempat kejadian sekitar pukul 15.30 WIB," kata Amir warga setempat Sabtu (28/5).
Ternyata saat melompat kesungai, Wanyu tidak dapat berenang. Korban tewas tenggelam diperairan sungai Mendahara Kabupaten Tanjabtim, tepatnya di Desa Merbau.
"Hanya saja saat nekat terjun ternyata korban tidak bisa berenang," kata Amir warga setempat," urainya.
Terpisah, Kapolres Tanjabtim, AKBP Bramono Purnomo Nugroho SIK melalui Kapolsek Mendahara, AKP Rudi Hambali mengatakan, korban yang tewas merupakan murni kecelakaan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban saat dilakukan pemeriksaann Puskesmas pembantu.
"Pateudin orang tua korban yang juga ABK dikapal Kapal Bintang Samudra III, menolak dilakukan visum dan otopsi karena mengetahui kronologis tewasnya korban adalah murni kecelakaan. Orang tua dan abang korban melihat kejadian, makanya mereka juga menolak dilakukan visum," papar Kapolsek. (yos)
