iklan Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Bungo.
Kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Bungo.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Pembangunan kantor perizinan yang dikerjakan pada tahun 2014 lalu dengan menelan anggaran sebesar Rp3,2 Miliar terkesan asal jadi. Pasalnya, hampir setiap ruangan saat ini sudah rusak parah. Bahkan ada beberapa atap yang sudah bocor dan merembes ke lantai saat musim penghujan tiba.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Bungo, Apri Asianto,  saat dikonfirmasi. Kata Dia, kantor yang dikepalainya itu dibangun sejak 2014 lalu dengan biaya Rp3,2 Miliar dan diserah terimakan pada akhir 2015 lalu.

Tapi baru beberapa bulan digunakan kondisi nya sudah sangat memprihatinkan seperti banyak karet pintu yang lepas, bangunan yang sudah retak dan atap kantor yang bocor," kata Apri.

Disampaikannya, dengan kondisi yang tidak nyaman tersebut. Pihaknya sudah menyurati Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bungo untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi, namun kenyataan nya hingga saat ini tidak ada tanggapan yang serius dari dinas terkait.

"Sepertinya tidak ada masa perawatan untuk kantor ini, yang ada masa pembiaran saja. Soalnya sudah dua kali kami layangkan surat ke dinas PU tapi tidak tanggapan. Seakan cuek dengan kondisi pembangunan kantor," terangnya. (hnd)


Berita Terkait



add images